ALEXANDER AGUNG PENCETUS PERSATUAN DUNIA

ALEXANDER AGUNG

PENCETUS PERSATUAN DUNIA

Iskandar Zulkarnaen atau yang terkenal dengan nama Alexander Agung / Great Alexander adalah seorang raja Macedonia. Pada abad ke-2 sebelum masehi dia memimpin perang terbesar yang pernah terjadi di dunia.

Alexander Agung merupakan salah seorang murid philosopher dunia, Aristoteles. Di usianya yang ke-13 Alexander menjadi murid Aristoteles. Ia dididik mencintai ilmu pengetahuan.  Alexander Agung lahir pada tahun 356 SM di Pella, Macedonia. Ayahnya bernama Philippus II dan ibunya adalah Olimpias.

Saat usia Alexander menginjak 16 tahun, dia telah berhasil mengalahkan tentara Maedi dari bangsa Thracia. Dia pun ikut sang ayah, Philippus II untuk mengalahkan tentara Yunani pada pertempuran Chaeronea ketika Alexander berusia 18 tahun.

Ayah Alexander meninggal saat berusaha meredam pemberontakan di Theber, hal itu terjadi ketika Alexander masih berumur 20 tahun dan dia pun menjadi raja Macedonia menggantikan ayahnya. Di usianya yang ke-22 , ia sukses mengalahkan tentara Persia di tepi sungai Granicus dan merebut seluruh wilayah Asia kecil (Turki). Tentara Persia berhasil ia kalahkan di lembah Issus.

Setelah itu Alexander berhasil merebut Siria, Palestina, dan Funisia. Lalu ia berhasil merebut kota Tirus dan menduduki Mesir. Di Mesir inilah Alexander Agung membangun sebuah kota, Alexandria. Dia juga mengalahkan tentara India dibawah pimpinan Raja Porus.

Di tepi sungai Hidaspes terjadi pertempuran dahsyat. Alexander Agung meninggal di Babilonia karena demam dan kelelahan. Jasadnya dibawa ke Mesir dan dimakamkan di kota Alexandria.