Posts

Showing posts from April, 2014

Synopsis of Indonesian Folktale, "The Golden Snail"

Image
Synopsis of Indonesian Folktale, "The Golden Snail" The Golden Snail Once upon a time there lived a family of four persons, Jayanegara, Liku, and two of his children were named Dewi Candra and Galuh Ajeng. That siblings had a very contradictory behavior. One time , Jaya and his son, Inu Kertapati visited Jayanegara’s home to formed friendships. Jaya intends to match Inu with one of the daughters of Jayanegara. But Inu was confused and he takes 5 years to choose between Dewi and Ajeng to be his future wife. Before Inu went home , he gave two gifts to them. Ajeng choose great gifts and Dewi gets the rest. After receiving the gift, Ajeng felt bad because she only gets a ring. While Dewi get diamond jewelry. Because Ajeng couldn’t accept it then she asks for Dewi’s gifts. Five years have passed, Inu went back to visit Jayanegara’s home to decide the choice between Dewi or Ajeng who would be his future wife. When he got Jayanegara’s home, he was surprised becaus

The Miracle of Soursop

Image
The Miracle of Soursop           Annona muricata, or what is known as soursop fruit is widely grown throughout the world. The taste and its fresh ness made it well liked. Not only that, soursop  also contains variety of health benefits. Annona Muricata           Research on the efficacy of soursop fruit is done by many institute, one of them done by the Health Science Institute. The results of his research states that soursop is useful for curing heart disease, asthma, liver, and rheumatism.           Furthermore, a study conducted at Purdue University USA proves that soursop leaves capable to kill cancer cells effectively, particularly cancer of the pancreas, lung, and prostate.           Not only that institution s which examines the efficacy of soursop. Catholic University in South Korea said one of the chemical elements contained in soursop are able to select, discriminate and kill colon cancer cells 10,000 times stronger than Adriamycin  and chemotherapy. Na

Sejuta Manfaat Sirsak

Image
Sejuta Manfaat Sirsak           Annona muricata , atau yang kita kenal sebagai buah sirsak ini banyak tumbuh di seantero dunia. Rasanya yang segar dan lezat membuatnya disukai banyak orang. Tak hanya itu, buah sirsak juga mengandung beragam manfaat bagi kesehatan. Annona muricata           Penelitian mengenai khasiat buah sirsak ini dilakukan oleh banyak institute, salah satunya oleh Health Science Institute. Hasil penelitian yang dilakukannya menyebutkan bahwa sirsak bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit jantung, asma, lever, dan rematik.           Lebih jauh lagi, penelitian yang dilakukan Purdue University Amerika Serikat mambuktikan bahwa daun sirsak mampu mambunuh sel kanker dengan efektif, terutama kanker pancreas, paru-paru, dan prostat.           Tidak hanya lembaga tersebut saja yang meneliti khasiat sirsak. Catholic University di korea Selatan menyatakan, salah satu unsure kimia yang terkandung di sirsak mampu memilih, membedakan , dan membunuh sel kanke

Racikan Ramuan Daun Sirsak

Image
Racikan Ramuan Daun Sirsak Tidak hanya buah sirsak saja yang bermanfaat, daun sirsak juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Daun sirsak mampu mengobati kanker, tumor, diabetes, asam urat, dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Berikut ini adalah cara membuat ramuan daun sirsak untuk mengobati penyakit tersebut. Annona muricata 1.    Mengobati Kanker                     I.           ·          Ambil 10-12 lembar daun sirsak tua yang telah dicuci bersih ·          Rebus daun sirsak dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas ·          Dinginkan dan saring, lalu bagi dua untuk diminum pagi dan sore                   II.           ·          Ambil 15 lembar daun sirsak dan satu jari kunyit putih ·          Cuci daun sirsak sampai bersih dan tumbuk kunyit putih sampai halus ·          Rebus kedua bahan secara bersamaan dengan dua gelas besar air sampai tersisa seperempat ·          Dinginkan, saring, dan bagi ramuan jadi tiga untuk dimi

puisi Kahlil Gibran- Tujuh Alasan Mencela Dirimu

TUJUH ALASAN MENCELA DIRIMU Oleh : Kahlil Gibran Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku, pertama kali ketika aku melihatnya lemah, padahal seharusnya ia bisa kuat. Kedua kali ketika melihatnya berjalan terjangkit-jangkit dihadapan orang yang lumpuh Ketiga kali ketika berhadapan dengan pilihan yang sulit dan mudah ia memilih yang mudah Keempat kalinya, ketika ia melakukan kesalahan dan coba menghibur diri dengan mengatakan bahawa semua orang juga melakukan kesalahan Kelima kali, ia menghindar kerana takut, lalu mengatakannya sebagai sabar Keenam kali, ketika ia mengejek kepada seraut wajah buruk padahal ia tahu, bahawa wajah itu adalah salah satu topeng yang sering ia pakai Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu sebagai suatu yang bermanfaat ================================ puisi lainnya dari Kahlil Gibran: http://denadenanda.blogspot.com/2014/04/puisi-kahlil-gibran-cinta-setubuh-padas.html http://denadenanda.blogspot.com/2014

puisi Kahlil Gibran- Cinta Setubuh Padas

CINTA SETUBUH PADAS Oleh : Kahlil Gibran Cinta setubuh padas! Bergelang waktu menggoda sesal anak rahim di kandung celaka. Mengunci tabir di buih-buih selaksa doa. Mungkin karunia itu berakhir patah, atau sekedar mengusap lempeng cumbu bertahta angin! Dan cinta kian menitik air mata di seanyam arang, mantra hati menyusut di susuk semangat. “Kembalikanlah amarahku; oh, cermin sangga!” Lembut suara angannya mengelus padas, agar memeluk kerat penguak duri percintaan bersanding ajal. Keadilan Cinta ketika hati melangkah ketika hasrat menggema ketika rasa bergetar saat itu daya tak kuasa menemukan kekasih hati Di manakah posisi cinta dikala hati menginginkannya apakah cinta hanya sebuah pelampiasan dari hasrat diri di manakah rasa dikala posisi cinta bergeser Cinta, adakah cinta untukku apakah cinta bisa berbuat adil Entahlah... dayaku tak kuasa lagi untuk menemukan cinta ======================================== puisi lainnya dari Kahlil Gibran

puisi Kahlil Gibran- Bayang

BAYANG Oleh  :  Kahlil Gibran Setiap langkahku ada dia Mengikuti di belakang punggungnya Gelap dan tak terlihat Kasat mata Terdiam kala banyak yang membicarakannya Seakan tak seorang pun memandang kearahku Sibuk mengagumi pesonanya Sibuk meminta senyumannya Akulah sang tak terlihat Saat dia berada di dekat ku Akulah sang gelap Dibalik wajah cerah nya Akulah sang kasat mata Ada namun seakan tak ada Akulah sang bayang Sesuatu yang tak dianggap ada menunggu Hari terhitung minggu Minggu pun menjadi bulan Pagi   a ku mengingatmu Malam   a ku mengenangmu Tetap saja semua sama Sejak kau pergi Ku masih saja menanti mu Hingga kau kembali Dan takkan tinggalkanku lagi Entah kapan Menunggumu masih Setia tetap   ku janji Hingga kudapat kau kembali Bersama jalani hari ================================= puisi lainnya dari Kahlil Gibran: http://denadenanda.blogspot.com/2014/04/puisi-kahlil-gibran-tujuh-alasan

poem_ Though Without You

21/04/2014 Though Without You When you decided to go When you lose our holding hand When you push me hard When you make me breaking into pieces That time I shed my tears That time I felt so down But then I realize everything It’s the beginning of the happiness Not the misery time that full of sadness I understand that… Though I am without you, Still, the sun shines Though I am without you, Still, the world goes around Though I am without you, Still, I can breath Though I am without you, Still, my heart beats It’s not the end of the day Although there’s no more you in life My life must go on Nothing can mess it up Cause with God, all is well

Unsur Intrinsik Legenda ‘Keong Emas’

Image
sinopsis legenda keong emas =>  http://denadenanda.blogspot.com/2013/11/sinopsis-unsur-intrinsik-legenda-keong.html Unsur  Intrinsik Legenda ‘Keong Emas’ 1.     Tema                                        : ketabahan hati. 2.     Tokoh a.      Tokoh utama               : Inu Kertapati, Dewi Candra, Galuh Ajeng. b.      Tokoh sampingan        : Jayanegara, Jaya, Liku, Mbok Rondo. 3.     Perwatakan 1.      Dewi                           :  rajin, baik hati, suka menolong, suka membantu. 2.      Inu                              :  baik, ramah, bijaksana. 3.      Ajeng                          :  jahat, kejam, licik, manja, suka memaksa, ingin menang sendiri, tidak mau mengalah. 4.      Jayanegara                 : baik, dermawan, bijaksana, menepati janji. 5.      Jaya                           : baik, bijaksana, menepati janji. 6.      Liku                            : judes, kejam, licik, suka marah-marah, suka membentak, sombong. 7.      Mbok Rondo