puisi Kahlil Gibran- Cinta Setubuh Padas
CINTA SETUBUH PADAS
Oleh : Kahlil Gibran
Cinta setubuh padas!
Bergelang waktu menggoda
sesal anak rahim di kandung celaka.
Mengunci tabir di buih-buih selaksa doa.
Mungkin karunia itu berakhir patah, atau
sekedar mengusap lempeng cumbu
bertahta angin! Dan cinta kian
menitik air mata di seanyam arang,
mantra hati menyusut di susuk semangat.
“Kembalikanlah amarahku; oh, cermin sangga!”
Lembut suara angannya mengelus padas,
agar memeluk kerat penguak duri
percintaan bersanding ajal.
Keadilan Cinta
ketika hati melangkah
ketika hasrat menggema
ketika rasa bergetar
saat itu daya tak kuasa
menemukan kekasih hati
Di manakah posisi cinta
dikala hati menginginkannya
apakah cinta hanya sebuah pelampiasan
dari hasrat diri
di manakah rasa
dikala posisi cinta bergeser
Cinta,
adakah cinta untukku
apakah cinta bisa berbuat adil
Entahlah...
dayaku tak kuasa lagi untuk menemukan cinta
========================================
Oleh : Kahlil Gibran
Cinta setubuh padas!
Bergelang waktu menggoda
sesal anak rahim di kandung celaka.
Mengunci tabir di buih-buih selaksa doa.
Mungkin karunia itu berakhir patah, atau
sekedar mengusap lempeng cumbu
bertahta angin! Dan cinta kian
menitik air mata di seanyam arang,
mantra hati menyusut di susuk semangat.
“Kembalikanlah amarahku; oh, cermin sangga!”
Lembut suara angannya mengelus padas,
agar memeluk kerat penguak duri
percintaan bersanding ajal.
Keadilan Cinta
ketika hati melangkah
ketika hasrat menggema
ketika rasa bergetar
saat itu daya tak kuasa
menemukan kekasih hati
Di manakah posisi cinta
dikala hati menginginkannya
apakah cinta hanya sebuah pelampiasan
dari hasrat diri
di manakah rasa
dikala posisi cinta bergeser
Cinta,
adakah cinta untukku
apakah cinta bisa berbuat adil
Entahlah...
dayaku tak kuasa lagi untuk menemukan cinta
========================================
puisi lainnya dari Kahlil Gibran:
Comments
Post a Comment