Love and Care to Yourself, That’s a Must


Self love dan self care. Dua hal ini adalah sesuatu yang saling terkait, namun memiliki arti berbeda. Self love yaitu tentang bagaimana kita berterima kasih dan menumbuhkan penerimaan atas diri sendiri baik secara fisik maupun emosi. Sedangkan self care lebih kepada bagaimana cara kita dalam mewujudkan self love itu dengan merwat diri secara fisik dan mental.

Mencintai dan memberi perhatian pada diri sendiri. Ya, mungkin hal itu terasa egois. Namun self love dan self care penting bagi diri kita. Hal ini adalah tentang bagaimana kita menerima diri kita dan memperlakukan diri kita sebagai wujud rasa syukur. Anyway, self love dan self care ini juga bukan hanya tentang memanjakan diri. Lalu kedua hal ini apa pentingnya, sih?

Mencintai diri sendiri dan mementingkan diri bukanlah suatu hal yang salah & egois. Melainkan ada banyak sisi positif yang kita dapatkan dengan menerapkan self love dan self care, tak hanya pada aspek fisik semata tetapi menyentuh aspek psikis juga.

Ketika kita bisa mencintai dan memberikan perhatian atas diri kita, kita pun akan dengan mudah menerapkan pola hidup sehat. Misalnya dengan beristirahat yang cukup setelah lelah seharian bekerja dan memberi cukup nutrisi bagi tubuh dengan mengkonsumsi intake bernutrisi. Tak hanya itu, ketika kita meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang kita suka akan membuat kita menjadi lebih nyaman, bahagia, dan menumbuhkan kreativitas. Aktivitas yang menyenangkan tentunya menghindarkan kita dari rasa stres. Pikiran pun menjadi lebih jernih dengan kita mengambil waktu jeda sejenak untuk diri sendiri.

Membuat diri kita merasa nyaman pun dapat kita lakukan dengan selalu berpikir positif atas diri kita. Hal ini memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Kita dapat mencobanya dengan selalu bersyukur atas apa yang sudah kita miliki dan kita dapatkan. Selain itu, sebaiknya kita lebih melihat ke dalam diri kita, berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita pun tak perlu selalu mendengarkan apa yang orang lain katakan tentang kita ataupun hal menjadi tuntutan atas diri kita, cukup kita menjadi diri kita sendiri dan terus melakukan yang terbaik yang kita bisa.

Kita memang hidup sebagai makhluk sosial dan orang-orang di sekitar kita patut untuk kita bahagiakan. Tanpa kita sadari, terlalu sering kita berusaha dengan teramat sangat demi kebahagiaan orang terkasih (ex: orang tua & pacar), dan lupa dengan kebahagiaan diri sendiri. Hal itu bukan berarti kita mencurahkan semuanya untuk membuatnya bahagia tanpa memikirkan kebahagiaan kita. Diri kita layak mendapat kebagagiaan sembari kita membagi bahagia untuk orang di sekitar kita. Jadi, kita perlu mengupayakan kebahagiaan diri, meluangkan waktu dan mencintai diri kita setiap harinya, serta bersyukur dengan semua hal yang ada pada diri kita.

“Brand your new day, start to love yourself, and be happy:)”

Comments

Popular posts from this blog

Unsur Intrinsik Legenda ‘Keong Emas’

REINFORCEMENT DAN PUNISHMENT

PERTANYAAN SEPUTAR ALKALI