Awas Nasib Pertemanan Terancam, Hati-Hati Pakai Kalimat Ini Jika Berbicara

O hallooooo.. whatsup guys? Semoga kita semua selalu dalam happy & positive vibes, termasuk kalimat apapun yang terucap dari mulut kita. Btw, tanya kabar kok nyangkutnya ke omongan? See guys, pepatah Jawa mengatakan “ajining diri gumantung saka lathi”, yang berarti harga diri kita bergantung pada apa yang terucap oleh kita. Jadi kita harus pandai untuk menempatkan diri pada segala situasi dan berbicara yang baik pada kawan bicara kita.

Ketika kita sedang ngobrol baiknya pilih kalimat yang baik untuk
memberikan feedback pada kawan bicara. Kenapa? Nasib pertemanan bisa jadi taruhan guys wkwkwk. Bayangin lah coba kalau kita asal bicara dan kawan bicara kita adalah orang yang sensitif terhadap apapun termasuk omongan yang keluar dari mulut kita, nanti dia bakal ngebatin dalam hati “lu ko gini amat sih sama gue, gue kan temen lu”. Abis itu dia jadi canggung & jaga jarak deh. Gamau kan? Pastinya gamau hehehe.. so, aku mau bagi beberapa kalimat yang patut kamu pertimbangkan sebelum terucap & didengar kawan bicara kita. This is it..

1.       “Maaf, aku baru bisa balas”; “Maaf, aku baru ada waktu”; “Maaf, aku baru bisa datang”
Guys pada dasarnya kata ‘maaf’ adalah salah satu kata yang baik dan kita dianjurkan untuk menggunakannya. Tapi ada beberapa orang yang kurang suka mendengarnya dan ada juga orang yang tidak mau membuat kawan bicaranya merasa bersalah. Kalau di contoh kalimat tadi, kesannya seakan kita ‘meminta’ teman kita untuk menunggu, jadi baiknya kita bisa bilang ‘terima kasih’ sebagai pengganti kata ‘maaf’.. “Makasih ya kamu udah mau nunggu”, dengan begitu teman kita akan merasa lebih dihargai.

2.       “Ada yang mau aku bilang nih ke kamu” atau “Aku pengen bilang sesuatu ke kamu” atau “Ada yang pengen aku omongin”
Nah nahh.. ada apa nih? Pasti kalau kita dengar kalimat tersebut bakal ngrasa deg-degan dan nebak-nebak kira-kira apa ya yang bakal diomongin. So guys, baiknya kita langsung aja ngomong tentang topik yang bakal dibahas sejak awal supaya teman kita tidak menduga-duga dan penasaran.

3.      “Kapan kosong?”
Kadang secara tidak sadar kita pernah nanya kayak gitu ke teman kita. Tapi coba perhatiin deh, kalimat ini terkesan kita ngemis waktu ke kawan bicara kita. Seakan-akan kita gaada kerjaan dan siapkah kita meluangkan waktu untuk orang lain, padahal kenyataannya bukan gitu. Kalau kita ga siap untuk melakukan reschedule atas kegiatan kita ketika kita juga ingin mengagendakan untuk bertemu teman, coba deh kita tentukan kapan dan di mana lalu beri tahu teman kita, biarkan teman kita untuk reschedule hehehe.

4.      “Ah, masa gitu aja kamu gabisa”
Pernah ga guys kamu dengar temenmu ngomong gitu ke kamu atau orang lainnya? Rasanya ga nyaman kan? Seakan kita diremehkan. Atau jika kita ngomong gitu ke teman kita, dia pun bakal ngrasa kamu remehin dan fatalnya dia bisa membencimu. Jadi baiknya kita bisa ganti kalimat tersebut dengan yang lebih positif lagi, misalnya “Kayaknya kamu butuh belajar lagi biar makin jago”.

5.      “Dengerin aku dulu dong!”
Nah ini nihh.. kita emang bisa ngrasa kesel kalau pembicaraan kita dipotong sama teman. Eitsss tunggu dulu guys, wajar sih kalau kita kesel, tapi kalau kita bilang “Dengerin aku dulu dong!” kesannya kasar dan yaahh itu gak baik. Kawan bicaramu bakal ngrasa ilfil sama lanjutan ceritamu dan kemungkinan udah ngrasa gak sanggup lagi untuk mendengarkan curhatanmu. Kalau kamu bisa berbicara dengan lebih baik, bicaralah dengan pilihan kalimat yang lebih baik.

6.      “Ngerti gak?” atau “Kamu paham, kan?”
Aduhh guys, aku kadang pun ngrasa kesel kalau ada temen yang bilang kayak gitu. Kenapa? Kalimat itu terkesan kita gak ngerti, gak paham, telmi a.k.a telat mikir, dan kita bisa berpikir “Aku sebodoh itu kah sampai kamu bilang gitu?”. Everything needs to be processed termasuk curhatanmu, temenmu pun perlu untuk berpikir mencerna hal yang kamu katakan. So ya, gantilah kalimat “Ngerti gak?” atau “Kamu paham, kan?” dengan kalimat “Gimana, kamu udah kebayang kan?”, aku rasa kalau udah diganti kayak gitu bakal membuat kawan bicara kita merasa lebih baik dan pembicaraan pun bakal lebih asik tanpa ada rasa kesel-keselan lagi hehehe.


         Nah itu tadi kalimat-kalimat yang menurutku perlu kita perhatiin supaya obrolan kita dengan kawan bicara jadi lebih asyik dan tentunya nasib pertemanan gaakan terancam. Kita seorang manusia yang dibekali Tuhan dengan akal dan perasaan. Jika kita berbicara dengan orang lain, maka sebaiknya padukanlah kemampuan akalmu dengan perasaanmu. Fix, kombinasinya bakalan cool banget hehehe.  Kamu pun nampak sebagai orang yang memang punya attitude baik termasuk attitude dalam memilih pilihan kalimat untuk menjadi sarana bicara dengan kawan kita.

Comments

Popular posts from this blog

Unsur Intrinsik Legenda ‘Keong Emas’

REINFORCEMENT DAN PUNISHMENT

PERTANYAAN SEPUTAR ALKALI