Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Penkes Brain Excercise pada Anak Usia Sekolah

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik                        : Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak dengan Senam Otak (Brain Excercise)
Tempat                     : SD 1 Gonilan
Hari, tanggal            : Selasa, 13 Juni 2017
Waktu                       : Pukul 08.00 –09.00
Sasaran                    : Siswa kelas 5 SD 1 Gonilan

Data dan rumusan masalah :

a.      Latar belakang

Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang merupakan potensi kemampuan (inherent component of ability) yang berbeda-beda dan yang terwujud karena interaksi yang dinamis antara keunikan individu dan pengaruh ingkungan. Berbagai kemampuan yang teraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak kita. Berfungsinya otak kita, adalah hasil interaksi dari cetakan biru (blue print) genetis dan pengaruh lingkungan itu. Kesepahaman umum telah menegaskan bahwa anak-anak adalah asset masa depan suatu bangsa. Anak-anak hari ini adalah generasi masa depan. Anak-anak tersebut tidak akan mempunyai pengaruh dan posisi yang besar kecuali jika mereka dididik dengan baik, dan jiwa mereka diasah dengan semua hal-hal yang baik dan bermanfaat. Karenanya, penting bagi seorang anak adalah pengembangan pembentukan kepribadian mereka semenjak pertumbuhan pertamanya (Wulandari, 2014).

Kewajiban seorang anak adalah belajar agar anak menjadi pintar sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang. Selain di rumah, di lingkungan sekolah, anak juga harus bergelut dengan berbagai tujuan dan agenda pembelajaran sekaligus berpacu dengan waktu. Hal ini akan mengakibatkan anak harus berusaha keras dalam belajar (Markowitz & Jensen, 2002). Menurut (Ayinosa, 2009) jika seseorang mengalami kesulitan belajar maka orang tersebut akan berusaha sangat keras dalam belajar yang mengakibatkan terjadi stres di otak, sehingga mekanisme integrasi otak melemah dan bagian-bagian otak tertentu kurang berfungsi. Dengan memaksakan otak untuk bekerja sangat keras maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam otak antara otak kanan dan otak kiri, juga dapat menyebabkan kelelahan pada otak sehingga konsentrasi dalam belajar anak menjadi menurun.

Brain Excercise adalah serangkaian latihan gerak yang sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari. Brain Excercise membuka bagian-bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat sehingga kegiatan belajar/bekerja berlangsung menggunakan seluruh otak atau whole brain (Ayinosa, 2009). Rangkaian gerakan yang dilakukan bisa memudahkan kegiatan dan memperbaiki konsentrasi belajar siswa, menguatkan motivasi belajar, meningkatkan rasa percaya diri, membangun harga diri, rasa kebersamaan, meningkatkan daya ingat dan membuat siswa lebih mampu mengendalikan stress.

b.      Tujuan

·           Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan dan promosi kesehatan diharapkan para siswa kelas 5 SD 1 Gonilan dapat melakukan gerakan senam otak agar terjadi peningkatan konsentrasi belajar.

·           Khusus :
a.         Memotivasi dan mendukung para siswa untuk bersemangat dalam belajar
b.        Mengetahui pentingnya konsentrasi saat belajar
c.         Membantu siswa berkonsentrasi dalam belajar dengan senam otak
d.        Mengetahui cara-cara melakukan senam otak

Bahasan         :          

A.       Menjelaskan pengertian senam otak
B.       Menjelaskan manfaat senam otak
C.       Menjelaskan pelaksanaan senam otak
D.       Menjelaskan gerakan-gerakan dalam senam otak

Metode                       :           -     Ceramah
-          Diskusi
-          Demonstrasi

Media                         :  Leaflet

Materi                         : (terlampir) brain excercise

Pengorganisasian     
Pelaksana        : - Moderator   :
-   Penyaji       :
-   Notulis       :
-   Fasilitator   :
-   Observer   :

Setting tempat                        :




 











Keterangan :
M                     : Moderator
N                     : Notulis
P                      : Penyaji
O                     : Observer
A                     : Audience
  

Kegiatan Penyuluhan
No
Waktu
Kegiatan
Penyuluhan
Penanggung jawab
Peserta
1
08.00-08.10
Pembukaan
Salam dan penjelasan tujuan penyuluhan
Moderator
Audience
2
08.10-09.40
Penyampaian materi

Penyaji menyampaikan materi dan demonstrasi senam otak diikuti panitia dan audience
Moderator dan  Penyaji
Audience
3
08.40-08.45
Review
Petugas mereview audience
Moderator dan Penyaji
Audience
4
08.45-09.00
Penutupan
Menyimpulkan pelaksanaan kegiatan, membagikan doorprize, dan menutup acara.
Moderator
Audience

Evaluasi

Evaluasi struktur  :
 Audience terkoordinasi dengan baik hanya beberapa saja yang belum terkoordinir
Evaluasi proses  :           
a.       Penyaji menyampaikan materi dengan baik
b.      Audience mengikuti penyampaian materi oleh penyaji dan demonstrasi senam otak dengan antusias
c.       Ada beberapa audience yang kurang memperhatikan, tetapi lainnya lancar dan kondusif
Evaluasi hasil      :
Audience merespon/memberikan feedback dengan baik

Comments

Popular posts from this blog

Unsur Intrinsik Legenda ‘Keong Emas’

REINFORCEMENT DAN PUNISHMENT

Post Anestesi Score