WHY WE MUST STAY AWAY FROM DRUNK? (part 1)
WHY
WE MUST STAY AWAY FROM DRUNK? (part 1)
(MENGAPA
KITA HARUS MENGINDARI MINUM MINUMAN BERALKOHOL?) (part 1)
Minuman
beralkohol adalah minuman yang di dalamnya mengandung senyawa etanol. Etanol itu
sendiri adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya dapat menyebabkan penurunan
kesadaran. Penjualan minuman beralkohol dibeberapa negara dibatasi hanya pada
sejumlah kalangan saja. Pada umumnya, seseorang yang telah melewati batas usia
tertentu baru bisa mendapatkan minuman beralkohol. Di Indonesia, minuman beralkohol yang diimpor diawasi
peredarannya oleh negara. Dalam hal ini diamanatkan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Indonesia (DJBC).
Dalam istilah kepabeanan dan cukai;
minuman beralkohol disebut sebagai Minuman Mengandung etil alkohol (MMEA).
Impor/pemasukan MMEA dari luar negeri dilakukan oleh importir khusus
(Wikipedia, 2017) .
Kita
semua tahu bahwa ada banyak sekali sumber alkohol yang dapat kita temui,
misalnya ada arak, tuak, wine, dan masih banyak lagi. Minuman beralkohol banyak
sekali macamnya dari berbgai jenis brand dan cara pembuatan. Minuman ini ada
yang dibuat secara tradisional dengan memanfaatkan bahan dari alam dan ada juga
yang diproduksi secara massal di pabrik modern. Para produsen minuman beralkohol
berlomba untuk memenangkan persaingan pasar dengan menciptakan brand baru yang
lebih murah sesuai selera konsumennya. Kita kenal ada beragam brand minuman
beralkohol, misalnya saja Smi*noff, Johnn*e Wal*er, Mar*ini Vermouth, Henn*ssy,
J*ck Daniels, dan lain-lain (Bibal, 2011) .
Di
negara Barat (negara yang bersuhu dingin) minuman beralkohol umumnya dikonsumsi
sebagai penghangat badan ketika suhu di sekeliling terasa dingin. Namun penggunaan/konsumsi
alkohol yang berlebihan dapat menimbulkan hal buruk bagi kesehatan dan memicu
perilaku negatif bagi drunker itu
sendiri. Berikut ini adalah beberapa alasan yang perlu kita tahu mengapa
alkohol harus kita hindari ditinjau dari sisi medis (DokterSehat, 2017) .
1.
Sirosis
Hepatic (Penyakit pada Liver)
Pengkonsumsian alkohol dapat memicu
terjadinya penyakit pada liver (penyakit hati kronis). Penyakit yang dapat
timbul di antaranya seperti fatty liver (pada >90% drunker), hepattis alkoholik, dan sirosis hati. Enyakit-penyakit
tersebut dapat mengakibatkan kegagalan hati.
2.
Pneumonia
Seseorang dengan alcoholic lung memiliki kadar glutation yang lebih rendah. Gluration itu sendiri adalah antioksidan yang membantu melindungi paru dari strres oksidatif. Peminum alkohol lebih mungkin terkena pneumonia dan dua kali lebih sering terkena Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dibanding dengan seseorang yang tidak mengkonsumsi alkohol.
3.
Meningkatkan risiko kemandulan
Berdasarkan penelitian, seorang
bayi laki-laki yang ibu kandungnya adalah seorang pecandu alkohol ketika ia
dewasa bisa mandul. Hal ini diakibatkan karena ibu pecandu alkohol anak
laki-lakinya akan memiliki jumlah sperma lebih sedikit. Alkohol dapat
mempengaruhi selaput pada testis bayi laki-laki tersebut saat ia berada
dikandungan ibunya (pecandu alkohol). Jumlah sperma normal kurang lebih sekitar
40 juta sperma permililiter, sedangkan yang ibunya peminum alkohol hanya
sekitar 25juta saja permililiternya.
4.
Kecanduan
dan Withdrawal
Di dalam minuman beralkohol terkandung senyawa yang
membuat seseorang dapat menjadi kecanduan jika mengkonsumsinya dalam jangka
panjang. Agar seseorang dapat merasa lebih rileks, maka orang tersebut harus
minum lebih banyak sebelum mabuk.
Jika seseorang telah kecanduan alkohol namun ia
memutuskan untuk berhenti menjadi drunker bisa jadi ia dapat mengalami gejala
withdrawal. Gejala withdrawal adalah suatu gejala yang dialami seseorang ketika
ia mencoba berhenti minum secara tiba-tiba. Seseorang yang mengalami withdrawal
bisa mengalami rasa cemas, mual, muntah, mudah marah, hilang nafsu makan, dan
gemetar. Gejala withdrawal tentu saja adalah gejala yang tidak mengenakkan bagi
seorang pecandu yang ingin menghilangkan kecanduannya, oleh karena itu ia dapat
kecanduan lagi setelah mencoba berhenti akibat rasa tidak nyaman dari gejala
withdrawal yang dialami.
Beberapa hal
yang telah disebutkan di atas adalah akibat/dampak yang muncul jika mengkonsumsi
alkohol. Sebab-sebab kita harus menghindari alkohol harus kita ingat baik-baik.
Jadi, mulai sekarang jauhi alkohol dan katakan tidak padanya. STAY AWAY FROM DRUNK AND DON’T BE A
DRUNKER!!
btw, lets check it out... part 2 is coming HERE :)
REFERENSI:
Bibal. (2011, April 11). 10
Brand Minuman Alkohol yang Merajai Dunia. Retrieved March 31, 2017, from
Detik Forum:
http://forum.detik.com/10-brand-minuman-alkohol-yang-merajai-dunia-t252059.html
DokterSehat. (2017). Dokter Sehat: 12 Alasan
Menghindari Minuman Alkohol. Retrieved March 31, 2017, from Dokter Sehat:
http://doktersehat.com/12-alasan-menghindari-minuman-alkohol/
Wikipedia. (2017, February 24). Wikipedia: Minuman
Beralkohol. Retrieved March 31, 2017, from Wikipdia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralkohol
Comments
Post a Comment