Kepribadian dan kaitannya dengan kesehatan
KEPRIBADIAN DAN KAITANNYA DENGAN KEsehaTAN
--------------------------------------------------
PENGERTIAN KEPRIBADIAN :
Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu
yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dari dalam.
Pengertian kepribadian menurut para ahli :
•Gordon W. Allport
Kepribadian adalah
organisasi yang dinamis pada diri seseorang sebagaia sistem psikofisis yang
menentukan caranya yang khas di dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
•Eysenck
Kepribadian adalah totalitas
dari bentuk aktual dan potensi perilaku yang berhubungan dengan keturunan dan
lingkungan yang mana keduanya merupakan hasil interaksi antara karakter,
temperamen, dan konsitusi tubuh
•dr. Sugyanto
Kepribadian adalah totalitas
ciri-ciri seseorang yang tergambar dalam perilaku dan tak terbatas pada reaksi
orang tersebut.
Penggolongan manusia
1. Berdasarkan aspek biologis :
Berdasarkan aspek biologis, hipocrates membagi kepribadian menjadi 4 kelompok besar dengan fokus pada cairan tubuh yang mendominasi dan memberikan pengaruh kepada individu tersebut. ( 4 jenis cairan tubuh), pembagiannya meliputi : empedu kuning (choleris), empedu hitam (melankolis), cairan lendir (flegmatis) dan darah (sanguinis).
· sanguin
· plegmatik
· melankolik
· kolerik
sedangkan menurut shelldon dan kretchmer kepribadian didasarkan pada (bentuk tubuh) : endomorf, mesomorf dan ektomorf.
2. Berdasarkan aspek psikologis :
Menurut jung kepribadian dikategorikan menjadi : introvert dan ekstrovert, sedangkan heymans membagi menjadi : emosialitet, aktivitet dan sekunder.
Faktor – faktor yang mempengaruhi kepribadian :
1. Faktor genetik
Dari beberapa penelitian bayi-bayi baru lahir mempunyai temperamen yang berbeda, perbedaan ini lebih jelas terlihat pada usia 3 bulan. Perbedaan meliputi: tingkat aktivitas, rentang atensi, adaptabilitas pada perubahan lingkungan. Sedangkan menurut hasil riset tahun 2007 Kazuo Murakami di Jepang menunjukan bahwa gen dorman bisa distimulasi dan diaktivasi pada diri seseorang dalam bentuk potensi baik dan potensi buruk.
2. Faktor Stimulasi Gen dan Cara Berfikir
Berdasarkan penelitian akhir 2007, yang dilakukan oleh kazuo murakami, ph.D dari jepang dalam bukunya the divine message of the DNA. Menyimpulkan bahwa kepribadian sepenuhnya dikendalikan oleh gen
yang ada dalam sel tubuh manusia. Gen tersebut ada yang bersipat dorman (tidur) atau tidak aktip dan yang bersipat aktip. Bila kita sering menyalakan gen yang tidur dengan cara positif thinking maka kepribadian dan nasib kita akan lebih baik. Jadi genetik bukan sesuatu yang kaku, permanen dan tidak dapat dirubah.
3. Faktor lingkungan
Perlekatan : kecenderungan bayi untuk mencari kedekatan dengan pengasuhnya dan untuk merasa lebih aman dengan kehadiran pengasuhnya dapat mempengaruhi kepribadian. Teori perlekatan (jhon bowlby) menunjukkan : kegagalan anak membentuk perlekatan yang kuat dengan satu orang atau lebih dalam tahun pertama kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan membentuk hubungan dengan orang lain pada masa dewasa (bowlby , 1973).
Perlekatan : kecenderungan bayi untuk mencari kedekatan dengan pengasuhnya dan untuk merasa lebih aman dengan kehadiran pengasuhnya dapat mempengaruhi kepribadian. Teori perlekatan (jhon bowlby) menunjukkan : kegagalan anak membentuk perlekatan yang kuat dengan satu orang atau lebih dalam tahun pertama kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan membentuk hubungan dengan orang lain pada masa dewasa (bowlby , 1973).
Tipe kepribadian seseorang ternyata
bisa mempengaruhi faktor kesehatan tubuh anda. Beberapa kepribadian bahkan
diketahui bisa berhubungan dengan penyebab timbulnya penyakit yang serius.
Berikut ini sifat-sifat yang menentukan kesehatan:
1. Cermat dan hati-hati
jika anda
tergolong ke dalam kepribadian jenis ini maka anda dapat diandalkan, pekerja
keras, terorganisir, dan tertib. Orang tipe cermat biasanya akan membuat jadwal
rutin olahraga agar kesehatannya terjaga. Biasanya mengajak teman atau pacar
untuk bisa berolahraga bersama setiap harinya.
Anda bukan termasuk orang yang cermat bila tidak
memiliki semangat dan tidak dapat diandalkan. Anda adalah orang yang inginnya
serba instan dan tidak peduli pada hal yang penting.
2. Terbuka
Orang dengan sifat yang terbuka adalah seseorang yang penasaran, intelektual, artistik, bersedia untuk mencoba pengalaman baru. Dia selalu mempertimbangkan hal-hal baru untuk dilakukannya tapi tetap memperhatikan manfaat dan bahaya yang akan didapat dari apa yang dilakukannya.
Anda tidak masuk ke tipe ini jika anda memiliki sifat konvensional, keras kepala, senang mengatur, dan senang terjebak ke dalam rutinitas yang sama setiap hari.
Orang dengan sifat yang terbuka adalah seseorang yang penasaran, intelektual, artistik, bersedia untuk mencoba pengalaman baru. Dia selalu mempertimbangkan hal-hal baru untuk dilakukannya tapi tetap memperhatikan manfaat dan bahaya yang akan didapat dari apa yang dilakukannya.
Anda tidak masuk ke tipe ini jika anda memiliki sifat konvensional, keras kepala, senang mengatur, dan senang terjebak ke dalam rutinitas yang sama setiap hari.
3. Neurotik
Mungkin anda adalah orang yang gampang cemas, mudah khawatir, melankolis. Anda cenderung menganalisis sesuatu secara berlebihan. Tips kesehatan untuk orang bersifat seperti ini adalah latih otak anda dengan meditasi. Penelitian dari harvard menunjukkan bahwa melakukan meditasi dalam kurun waktu 8 minggu dapat mengubah emosi menjadi lebih baik dan tidak mudah cemas. Latihan mental sangat cocok untuk orang yang seperti ini karena dia mudah stress.
Mungkin anda adalah orang yang gampang cemas, mudah khawatir, melankolis. Anda cenderung menganalisis sesuatu secara berlebihan. Tips kesehatan untuk orang bersifat seperti ini adalah latih otak anda dengan meditasi. Penelitian dari harvard menunjukkan bahwa melakukan meditasi dalam kurun waktu 8 minggu dapat mengubah emosi menjadi lebih baik dan tidak mudah cemas. Latihan mental sangat cocok untuk orang yang seperti ini karena dia mudah stress.
source: http://health.kompas.com/read/2014/10/18/120326123/Jenis.Kepribadian.Pengaruhi.Kesehatan (diakses pada Selasa, 21 Oktober 2014 pukul 16.56)
Arigatou gozaimasu, for reading it:) J
Comments
Post a Comment