Beragam Fakta Bersin Unik dan Menarik yang Mungkin Belum Kamu Sadari
Setiap orang di
dunia ini pasti pernah mengalami hal yang dinamakan bersin. Bersin sebenarnya dilakukan
oleh tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang berada di dalam saluran
pernapasan. Meski begitu, cara dan gaya bersin tiap orang berbeda, ada yang
bisa bersin dengan tenang dan yang lainnya bersin dengan mengeluarkan suara yang
unik. Selain itu, ternyata masih banyak fakta bersin lainnya yang unik dan
menarik untuk diketahui. Apa saja, ya?
Yuk, simak ulasannya di bawah ini. Check this out.
Sepertinya hampir
setiap orang pasti menutup matanya saat bersin. Sudah secara
alamiah mata akan menutup tanpa disengaja ketika bersin, dan sulit bila ingin
dipaksakan terbuka. Ketika otak menerima sinyal untuk bersin, maka mata
juga akan menangkap sinyal untuk segera menutup. Itu sebabnya, sekeras apapun
usaha kamu untuk tidak menutup mata, akhirnya mata tetap akan tertutup juga.
2.
Bersin itu refleks
Hidung gatal,
alergi, atau bau makanan yang menyengat adalah beberapa hal yang menyebabkan Kamu
bersin. Namun pada dasarnya, bersin dipicu oleh hal yang sama, yakni refleks
tubuh. Ya, alasan utama amu bisa bersin karena tubuh bereaksi terhadap berbagai
hal penyebab bersin. Ketika debu, serbuk sari,
atau bulu binatang masuk ke dalam hidung, maka otak menerima sinyal untuk
menyingkirikan “benda asing” ini. Kemudian tubuh akan bereaksi dengan menarik
napas panjang dan menahannya sehingga menyebabkan otot-otot di dada mengencang.
Tekanan ini secara tidak sadar akan membuat lidah Kamu menempel ke bagian atas
mulut, lalu udara pun keluar dengan cepat dari hidung bersamaan dengan kamu menghembuskan
napas. Akhirnya, inilah yang mengakibatkan bersin.
Mungkin kamu
pernah mendengar segelintir orang yang bilang kalau saat bersin, maka jantung
akan berhenti berdetak. Padahal sebenarnya ritme serta denyut jantung hanya
akan melambat secara alami akibat bersin. Hal ini terjadi karena tarikan napas
dalam yang dilakukan sebelum bersin, membuat tekanan saraf dan otot di dada
berubah. Itu sebabnya, aliran darah akan ikut berubah yang kemudian memengaruhi
ritme dan denyut jantung.
4.
Bersin untuk “reset” rongga hidung
Menurut sebuah
penelitian yang dilakukan para peneliti dari University of Pennsylvania,
menyimpulkan bahwa bersin dilakukan saat rongga hidung disetel ulang. Pasalnya, bersin
mampu mengatur ulang lingkungan yang ada di dalam saluran hidung sehingga
partikel-partikel asing yang dihirup melalui hidung akan terperangkap dan
kemudian keluar melalui bersin.
Jangan remehkan
seseorang yang bersin, meskipun berada dalam jarak yang cukup jauh denganmu.
Sebab partikel cipratan bersin yang dikeluarkan bisa “terbang” hingga lima
langkah kaki bahkan lebih. Menurut Dr. Marjorie L. Slankard, MD, seorang dokter
sekaligus direktur alergi klinik di Columbia New York Presbyterian Medical
Center, ini disebabkan oleh reaksi bersin yang cukup kuat serta ukuran partikel
cipratan yang cukup kecil, sehingga bisa menempuh jarak yang cukup jauh. Maka,
penting untuk menutup hidung dan mulutmu ketika hendak bersin agar mencegah
penyebaran virus.
6.
Bersin tidak akan terjadi saat tidur
Coba ingat-ingat
kembali, pernahkah kamu bersin ketika sedang tidur? Ya, bersin memang tidak
pernah terjadi saat tidur. Pasalnya, ketika seseorang tertidur maka seluruh
saraf dalam tubuh akan ikut beristirahat. Itu artinya, saraf yang memicu
timbulnya bersin pun tidak akan bekerja selama kamu tertidur.
Salah satu fakta
bersin yang mungkin sering kamu temui yakni bersin bisa terjadi lebih dari
sekali dalam satu waktu, bahkan hingga tiga atau empat kali. Bagaimana bisa?
Hal ini sebenarnya berkaitan dengan apa yang menjadi pemicu munculnya bersin. Bersin
adalah respon tubuh yang bertujuan mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam
hidung, maka mungkin diperlukan beberapa kali supaya rongga hidung bisa bersih
dari benda asing yang menempel.
Comments
Post a Comment