essay- Komunikasi yang Baik, Penting Bagi Perawat

this post also available in PDF, just go to => komunikasi yang baik, penting bagi perawat -PDF-

Surakarta, 12 Oktober 2014
Komunikasi yang Baik, Penting Bagi Perawat

Ditulis oleh Denanda Agnes Safitri*
*Mahasiswa S1 Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

             Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi mengandung arti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada seseorang yang lainnya dalam rangka memberitahukan, mengubah sikap, berpendapat, atau perilaku keseluruhan, baik secara langsung maupun tidak (Arwani, 2005). Dalam kehidupan sosial kita komunikasi memegang peran yang sangat penting. Tanpa komunikasi interaksi kita pada orang lain tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Setiap tenaga kesehatan dituntut dapat berkomunikasi dengan baik agar pelayanan kesehatan tidak mengalami hambatan dan tujuan pelayanan kesehatan dapat tercapai. Perawat adalah tenaga medis yang memiliki waktu terlama untuk berinteraksi dengan pasien dibandingkan dengan tenaga medis lainnya. Oleh karena itu, perawat harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik terutama kepada pasien. Tak hanya pada pasien, perawat juga harus bisa berkolaborasi dengan paramedis yang lain agar dapat memerankan perannya sebagai juru rawat yang baik, sehingga pasien merasa nyaman dan kebutuhan kesehatannya terpenuhi. Perawat tidak akan mampu melaksanakan pelayanan keperawatan yang baik tanpa kemampuan komunikasi yang memadai baik pada pasien maupun tenaga medis lainnya.
Kemampuan komunikasi yang harus dimiliki seorang perawat tak hanya dapat berkomunikasi secara verbal, namun lebih baik jika perawat juga mempunyai kemampuan komunikasi nonverbal dengan baik. Bentuk komunikasi nonverbal tersebut diantaranya perawat mengerti dan peka terhadap kondisi pasien. Misalnya ketika perawat melihat pasien duduk termenung dengan raut muka gelisah, maka dapaat disimpulkan bahwa pasien mungkin sedang sedih atau memikirkan sesuatu. Seorang perawat juga diharuskan memiliki sensitivitas terhadap masalah-masalah yang dialami oleh pasien yang ditunjukkan melalui respons nonverbal serta penafsiran lainnya yang rasional.
.............................................................

selengkapnya baca di komunikasi yang baik, penting bagi perawat -PDF-

Referensi:
-          Kamus Besar Bahasa Indonesia

-          Nasir et al. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Comments

Popular posts from this blog

Unsur Intrinsik Legenda ‘Keong Emas’

REINFORCEMENT DAN PUNISHMENT

Post Anestesi Score